Jumat, 01 November 2013

PENGERTIAN PSIKOLOGI



PENGERTIAN PSIKOLOGI
Pengertian
Psikologi berasal dari perkataan Yunani psyche yang artinya jiwa, dan logos yang artinya ilmu pengetahuan. Jadi, secara etimologi psikologi artinya ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik mengenai macam-maam gejalanya, prosesnya maupun latar belakangnya. Dengan singkat disebut ilmu jiwa.
Berbicara tentang jiwa, kita harus mampu membedakan antara nyawa dan jiwa. Nyawa adalah daya jasmaniah yang keberadaannya bergantung pada hidup jasmani dan menimbulkan perbuatan badaniah (organik behavior) yaitu perbuatan yang ditimbulkan oleh proses belajar. Misalnya: insting, refleks, nafsu dan sebagainya. Jika jasmaniah mati, maka mati pula nyawanya.
Sedangkan jiwa adalah daya hidup rohaniah yang bersifat abstrak, yang menjadi penggerak dan pengatur bagi seluruh perbuatan-perbuatan pribadi (personal behavior) dari hewan tingkat tinggi dan manusia. Perbuatan pribadi ialah perbuatan sebagai hasil proses belajar yang dimungkinkan oleh keadaan jasmani, rohaniah, sosial, dan lingkungan.
Proses belajar ialah proses untuk meningkatkan kepribadian (personality) dengan jalan berusaha mendapatkan pengertian baru, nilai-nilai baru, dan kecakapan baru sehingga ia dapat berbuat yang lebih sukses dalam menhadapi kontradiksi-kontradiksi dalam hidup. Jadi, jiwa mengandung pengertian-pengertian, nilai-nilai kebudayaan, dan kecakapan-kecakapan.
Beberapa Definisi
Secara umum psikologi diartikan ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia atau ilmu yang mempelajari gejala-gejala jiwa manusia. Karena para ahli jiwa mempunyai penekanan-penekanan yang berbeda, maka definisi yang dikemukakan juga berbeda-beda.
Di antara pengertian yang dirumuskan oleh para ahli itu, antara lain sebagai berikut:
1.      Dr. Singgih Dirgagunarsa
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia
2.      Plato dan Aristoteles
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang hakikat jiwa serta prosesnya sampai akhir.
3.      Knight and Knight
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari secara sistematis tentang pengalaman dan tingkah laku manusia dan hewan, normal dan abnormal, individu atau sosial.



Referensi:
Fauzi, Ahmad. Psikologi Umum. Bandung: CV PUSTAKA SETIA. 2008

Sabtu, 26 Oktober 2013

Antologi-ku

Langkah yang besar dimulai dari langkah yang kecil,,,
dan inilah proses yang saya lalui,,,,,







Hidup Ini Indah



Kita terlahir di bumi ini sebagai makhluk Allah SWT yang paling sempurna. Tercipta dengan akal sebagai kelebihan yang mana tidak dimiliki oleh makhluk-makhluk Allah lainnya. Sebagai hamba, sudah seyogyanya kita taat dan mengabdi seutuhnya kepada Sang Illahi. Begitu banyak nikmat Allah yang diberikan kepada kita. Hanya saja, sebagai manusia biasa kita tidak pernah luput dari salah dan lupa. Sehingga seringkali kita kufur atas segala nikmat dari-Nya. Bahkan, tidak jarang kita mengeluh dan menyalahkan takdir. Coba hitung berapa kali kita mengeluh dalam satu hari, saya kira bisa sampai berpuluh-puluh kali kita mengafirmasi pikiran kita dengan hal-hal yang negatif seperti ini. Astaghfirullah hal ‘adziim, semoga Allah mengampuni kekhilafan kita. Aamiin
Benar, menjadi hamba Allah yang “menghamba” memanglah tidak mudah. Tetapi, wajib bagi kita untuk terus berikhtiar menggapi ridho-Nya. Ridho Allah bagaikan air hujan yang membasahi tanah tandus dan gersang lagi berdebu. Subhanallah, tiada terkira kesejukkan yang terasa jika ridho-Nya senantiasa mengiringi setiap langkah kaki ini. Mengingat status kita sebagai manusia yang dhoif ini, alangkah baiknya kita selalu berdzikir menyebut asma-Nya agar selalu ingat bahwa Allah ada bersama kita. Sehingga kita bisa menjadi hamba yang khouf  dan senantiasa berlomba-lomba dalam kebaikan, bukan sebaliknya. Insya’Allah.
Hidup ini indah kok sahabat, kuncinya hanya dua hal; sabar dan syukur. Dan dunia akan tersenyum kepada kita, setiap saat-setiap hari.